Sabtu, Februari 27, 2010

Kearifan Lokal Warga Tasikmalaya

 Tasik Kota Santri, kearifan lokal yang senantias perlu dijaga
Seperti saya pernah singgung pada postingan sebelumnya dalam artikel yang berjudul Life Style Anak Muda Tasik bahwa sarana hiburan di Kota Tasikmalaya 3 tahuhn terakhir ini berkembang pesat, mulai dari sarana live music sampai pada dibukanya jaringan Bioskop 21 di Asia Plaza.

Seperti yang telah disinggung dalam pidatonya pada saat Grand Opening bioskop tersebut, walikota mengingatkan agar dengan dibukanya jaringan bioskop terbesar itu di Tasikmalaya tidak merubah kearifan lokal warga Tasik sendiri yang memang bioskop itu bukan bioskop pertama dan satu-satunya di Tasikmalaya karena sejak dahulu gedung bioskop telah menjamur di kota yang sering disebut dengan Kota Santri ini.

Dengan dimuatnya tulisan ini saya ingin mengingatkan kembali bagi pengelola bioskop 21 untuk tetap memfilter film-film yang hendak diputar, demi menjaga kearifan lokal warga Tasikmalaya, baik itu film produksi luar negeri maupun film dalam negeri, ini berakaitan erat dengan imej bahwa Tasik adalah Kota Santri dimana ahlak dan adat istiadatnya tidak terlepas dari penerapan religi, apalagi sekarang telah disahkannya Perda Syariat Islam di wilayah otonomi Kota Tasikmalaya.
Menghadirkan film-film yang bermutu tapi tidak berbau pornografi tidaklah sulit, jangan takut filmnya ngga laku di kota ini, sedikit contoh lihatlah Toko Buku Gramedia, menurut GM Marketing Gramedia buku-buku agama dan novel yang berbau dakwah lah yang paling laku di Kota Tasik ini dibanding dengan cabang Gramedia yang lain.

Menjaga kearifan lokal ini bukan hanya tanggung jawab Pemkot semata, semua unsur masyarakat Kota Tasikmalaya harus bekerjasama dalam menjaganya termasuk komunitas-komunitas yang ada di kota ini seperti Black Motor Community Tasikmalaya dan Black Car Community Tasikmalaya harus mencontohkan kepada masyarakat bagaimana berprilaku dijalanan, bagaiaman suatu komunitas yang peduli terhadap sesama.

Ini hanya speak my opinion, jika ada hal-hal yang kurang menyenangkan maka maafkanlah atas kehilafan saya, Halah serius amat sih! oh ya saya juga ada saran lain, bagaimana kalo pas ada acara para Black Community, untuk diadakan nonton bareng di Tasik 21, seru kan? ntar semuanya pada item-item deh! Coz para anggota Black Community kan pasti pakai baju item,terus motornya item juga nah ditambah dengan nonton di Bioskop 21 klop deh dengan pakaian seragam karyawannya yang hitam pula,he,,he..akhirnya semua pada hitam...cool!

Tidak ada komentar: