Jumat, Maret 14, 2008

KULIAH SAMBIL KERJA?

KULIAH SAMBIL KERJA?

Kedua term diatas mungkin sudah tidak asing lagi ditelinga kita, pasalnya kita banyak menjumpai orang atau temen kita sendiri yang melakukan hal tersebut. Bagi anda yang belum pernah mencoba mungkin akan ada banyak pertanyaan dan anggapan misalnya: Gimana sih kuliah sambil kerja itu?, Cape ga yah?, Enak nih dapat duit!, Ga ngerepotin ortu lagi kali!, Gimana bagi-bagi waktunya? dan lain-lain.

Disini saya akan mencoba mengupas sedikit mengenai kuliah sambil kerja, dengan pandangan dari pengalaman saya sendiri karena sampai saat ini saya juga berstatus karyawan tetap sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang pendidikan dan pariwisata di Kota Tasikmalaya.


Baik kuliah atau kerja kedua-duanya sama-sama penting tapi kalo terpaksa untuk disuruh memilih salah satu untuk diprioritaskan saya pilih “kerja” karena apa? Kata orang juga “Coollege for job” so tidak ada salahnya kalau kesempatan sudah di depan mata mengapa kita mesti menolak toh akhirnya juga setelah jadi sarjana sama-sama cari uang. Untuk keadaan yang saya alami sekarang ini term tersebut di balik menjadi “KERJA SAMBIL KULIAH” ini berarti kuliah menjadi freelance-nya sehingga jadwal kuliah disesuaikan dengan jam kantor inilah yang dinamakan dengan extention class pada umumnya, tapi untuk jadwal saya, jadwal kantor lebih fleksibel sehingga mengambil Reguller Class. Prioritas tersebut bukan berarti membedakan teman-teman di kampus dan rekan kerja di kantor, dalam hal ini tidak ada yang di nomorduakan.


Untuk lebih jelasnya berikut keuntungan dan kerugian “Kuliah Sambil Kerja”

  • Keuntungan
    1. Memiliki pendapatan sendiri sehingga dapat meringankan beban orangtua;
    2. Memiliki pengalaman kerja dilapangan lebih banyak di banding hanya mendapat pengalaman dari Kerja Lapangan (KP);
    3. Berlatih untuk lebih disiplin karena hal tersebut sangat penting sekali di dunia kerja;
    4. Lebih menghargai waktu, karena disini waktu sangat berharga dan jangan sampai ada waktu yang terbuang dengan percuma, misalkan dengan tidak adanya dosen saat pelajaran, sangat merugikan sekali;
    5. Dengan banyak interaksi di dunia kerja dapat meningkatkan kedewasaan, dan lebih bijaksana dalam menghadapi suatu masalah;
    6. Sangat memungkinkan sekali oleh perusahaan untuk dikirim pada seminar-seminar atau pelatihan-pelatihan keterampilan lainnya yang tidak di berikan di kampus.
  • Kerugian
    1. Jika jadwal terlalu padat sangat sulit membagi waktu;
    2. Kesibukkan semakin meningkat dengan adanya dua pekerjaan;
    3. Konsentrasi terbagi dua sehingga perkuliahan menjadi terganggu.

Itulah salah satu advantages and disadvantages dari kuliah sambil kerja. Namun kerugian-kerugian tersebut dapat dihindari dengan membuat skala prioritas di awal sebelum memutuskan untuk kerja atau kuliah. Tapi yang pasti pesan dari saya pergunakanlah waktu dan tenaga mumpung semangat kita masih muda, seperti pepatah “Bersakit-sakit dahulu enjoy kemudian” coba pikirkan kalau sekarang bersantai-santai ria baru tau rasa kalau sudah tua (itu juga kalau umur panjang!) sudah waktunya kita pensiun eh ini masih harus kerja keras banting tulang. Jelas pilihan ada ditangan Anda, anda bisa memilih dengan mempertimbangkan keuntungan dan kerugian yang telah saya paparkan diatas. Jika anda punya pendapat lain silakan posting komentar anda, saya sangat menghargai kritik yang membangun demi kemajuan kita bersama. Saya sudah memilih, Wanna about you?

Senin, Maret 10, 2008

Masih Adakah Yang Peduli!

Disadari ga sih! kalo kita setiap hari, setiap jam, setiap menit,membuang setiap ketidak sengajaan yang mungkin belum sempat terpikirkan oleh akal pikiran kita.Contoh yang kongkrit saja adalah masalah sampah,awalnya adalah merupakan hal yang terkecil dari bagian yang terkecil kemudian menggumpal menjadi besar dan makin membesar,jika hal itu tidak kita hiraukan.Maka tantangannya adalah kita menuju kepada hal yang banyak merugikan kita,yaitu kematian.Ingat mati karena sampah lebih hina.